Total Pageviews

Sunday, 26 May 2013

Makalah--Judul FILSAFAT ISLAM-

FILSAFAT ISLAM

Pengertian Filsafat Islam 

Setiap ilmu  pada mulanya dimulai dengan filsafat. Sarjana - sarjana islam membawa filsafat ke tengah gelanggang islam untuk menyuluhi isi Al-Quran. Membawanya ketempat terang guna menyinari akal manusia dan kemudian dapat memetiknya sebagai ilmu.

Filsafat Islam menurut bahasa adalah susunan dari dua kalimat yang berbeda yaitu antara filsafat dan Islam. Adapun pengertian filsafat secara bahasa adalah berpikir dan Islam adalah nama sebuah agama samawi yang oleh Allah diutuskan kepada kepada Nabi Muhammad untuk menyebarkannya dengan perantara Malaikat Jibril.
Definisi filsafat islam menurut para ahli  adalah sebagai berikut

1.    Ibrahim Madkur, filsafat islam adalah pemikiran yang lahir daam dunia islam untuk menjawab tantangan zaman, yang meliputi Allah dan alam semesta, wahyu dan akal, agama dan filsafat
2.    Ahmad Fu’ad Al-Ahwaniy, filsafat islam adalah pembahasan tentang alam dan manusia yang disinari ajaran islam
3.    Muhammad ‘Athif Ak-Iraqy, filasafat islam secara umum didalamnya tercakup ilmu kalam, ilmu ushul fiqih, ilmu tasawuf, dan ilmu pengetahuan lainnya yang diciptakan oleh intelektual islam.
Sehingga dari pengertian-pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa filsafat islam itu adalah hasil pemikiran para filosof yang berada dibawah lingkungan kekuasaan Islam tentang hakikat sesuatu dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis.

Latar Belakang Historis Munculnya Filsafat Islam
Munculnya filsafat Islam, bila dikaji dari segi sejarahnya dapat diketahui bahwa ada dua hal yang bisa disebut sebagai pendorong munculnya filsafat ini yaitu ada yang berasal dari dalam islam dan ada yang berasal dari luar islam.
Pendorong munculnya filsafat islam yang berasal dari dalam islam itu sendiri adalah Al-Quran sebagai kitab suci agama islam . Kalangan ahli filsafat islam berpendapat bahwa berpikir dan menggunakan akal itu adalah sama dengan berpikir filosofis atau berfilsafat.
Didalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menyuruh orang untuk berpikir dan menggunakan akal. Ayat-ayat tersebut antara lain :
a.       Surah Al-Ghasyiah ayat 17-20
b.      Surah An-Nahl ayat 11
c.       Surah An-Nahl ayat 12
Kemudian pendorong yang berasal dari luar islam yang sangat besar pengaruhnya bagi munculnya filsafat islam ialah penerjemahan buku-buku filsafat Yunani yang berbahasa Yunani kedalam bahasa Arab. Dengan adanya penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani ke dalam bahasa Arab itulah filsafat Yunani pada waktu itu mulai dikenal di dunia Islam. Kalangan intelektual dan pemikir islam tertarik untuk mempelajarinya. Sebagian dari mereka setelah mempelajari dan menyerap pemikiran-pemikiran filsafat Yunani yang rasional dan filosofis itu, ada yang berupaya memunculkan pemikiran yang bersifat rasional dan filosofis itu. Pemikiran-pemikiran yang muncul itu kemudian dinamai filsafat Islam.
Ruang Lingkup Filsafat Islam
Ruang lingkup filsafat Islam  menurut beberapa ahli filsafat di anataranya :
Al Kindi :
Di kalangan kaum muslimin, orang yang pertama-tama mem­berikan pengertian filsafat dan lapangannya ialah Al-Kindi. Ia membagi filsafat menjadi 3 bagian yaitu :
1.        Ilmu fisika (ilmu-thabiyyat) sebagai tingkatan yang paling bawah.
2.        IImu matematika (al - ilmur - riyadhi) sebagai tingkatan tengah-tengah.
3.        Ilmu Ketuhanan (ilmur - rububiyyah) sebagai tingkatan yang paling tinggi.
Al Farabi :
Menurut Al-Farabi, ruang lingkup filsafat dibagi menjadi dua ba­gian, yaitu :
1.        Filsafat teori, yaitu mengetahui sesuatu yang ada, dimana seseorang tidak bisa (tidak perlu) mewujudkannya dalam per­buatan. Bagian ini meliputi :
·           Ilmu matematika    
·           Ilmu fisika
·           Ilmu metafisika
2.        Filsafat amalan, yaitu mengetahui sesuatu yang seharusnya diwujudkan dalam perbuatan dan yang menimbulkan kekuatan untuk mengerjakan bagian-bagian yang baik. Bagian ini meliputi :
·           Ilmu akhlak yaitu amalan yang berhubungan dengan perbuatan perbuatan yang baik
·           Filsafat politik yaitu amalan yang berhubungan dg perbuatan perbuatan baik yang seharusnya dikerjakan oleh penduduk negeri.

Ibnu Sina :
Pembagian filsafat menurut Ibnu Sina pada pokoknya tidak berbeda dengan pembagian-pembagian sebelumnya yaitu filsafat teori dan filsafat amalan. Akan tetapi ia menghubungkan kedua bagian tersebut kepada agama. Dasar-dasar filsafat tersebut terdapat dalam agama atau syari'at Tuhan, hanya penjelasannya didapatkan oleh kekuatan akal-pikiran manusia.
Pembagian filsafat Ketuhanan menurut Ibnu Sina ialah :
1.        Ilmu tentang cara turunnya wahyu dan makhluk-makhluk rohani yang membawa wahyu itu; demikian pula bagaimana cara wahyu itu disampaikan, dari sesuatu yang bersifat rohani kepada sesuatu yang dapat dilihat dan didengar.
2.        Ilmu keakhiratan, antara lain memperkenalkan kepada kita bahwa manusia ini tidak dihidupkan lagi badannya, maka rohnya yang abadi itulah yang akan mengalami siksaan dan kesenangan.

Tugas, Tujuan dan Persoalan Pokok Filsafat Islam

1.    Tugas pokok filsafat islam adalah untuk berbakti kepada  agama, meskipun ia berdiri sendiri tetapi tidak terlepas dari agama.
2.    Tujuan pokok filsafat islam adalah terus menerus mencari jalan kepada kebenaran,untuk sampai kepada Allah swt.
3.    Persoalan pokok filsafat islam :
·           Mencari jawaban atas pertanyaan apa, bagaimana, dari mana dan apa sebab sesuatu itu ada.
·           Tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Pembagian Filsafat Islam
1.        Filsafat Murni
Pelopornya adalah Al Farabi,Ibnu Rushd dan Ibnu sina. Pembahasannya :
·           Hakekat kebenaran,wujud Allah SWT
·           Melakukan penyelidikan tentang tabiat alam,akhlak dan logika.
·           Membicarakan pola segala cabang ilmu pengetahuan dengan menggunakan adanya                 kekuatan akal dan kadang kadang menggunakan dalil dalil Al-Quran
·           Mereka berpegang pada keyakinan akan kebenaran ayat ayat Al-Quran dan hadits nabi yang berkata “Agama itu adalah akal, tidak sah orang beragama bagi yang tidak berakal”
2.    Al Kalam
Penganutnya menamakan dirinya golongan “Mutakallimun” sedangkan ilmunya disebut “Al kalam”.Dasar pembahasan/pokok penyelidikannya atas filsafat adalah dengan menggunakan agama yaitu ayat ayat Al-Quran dan hadits Nabi kemudian ditakwilkan secara filsafat menurut akalnya.
3.    Tasawuf
       Golongan ini menamakan dirinya “shufi” dan orang yang ahli tasawuf disebut “shufisme”.Tasawuf artinya membersihkan diri.tujuannya ialah mendekatkan diri kepada khalik pencipta.jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan ialah cinta, asyik,rindu-dendam, menyelidiki kelemahan diri sendiri dan mengagumi kebesaran Allah.
Golongan tasawuf,menurut tingkatannya terbagi atas 3 bagian:
a.         Golongan Wihdat El-Wujud, pelopornya Ibnu Arabi.
Ia berpendapat bahwa hakikat wujudiah adalah satu yang baik pada jauharnya ataupun pada zatnya.ia menjadi banyak pada sifat dan agamanya sehingga tidak dapat dihitung kecuali dengan ibarat ibarat.
b.    Golongan Al Hulul, pelopornya Al Hallad
  Al Hullul artinya turun atau gugur.
c.    Golongan Al Ijtihad (persatuan), pelopornya Ibnu Al Faridh
Al ijtihad adalah bersatu dengan Tuhan.Ibnu Faridh berpendapat bahwa”ia bersatu dengan tuhan”,sehingga jikalau ia berkata maka yang berkata itu bukanlah dia melainkan Tuhan.
4.    Al Fikih
       Pelopornya adalah Prof.Mustafa Abdurrazak (bapak failasof mesir abad ke-20).Ia ingin memasukkan fikih ke dalam jenis filsafat islam,yang dimaksudnya sebagai filsafat Al Fikih adalah ilmu fikih bukan fikih-amaliyah yang bersangkutan dengan ibadat dan muamalat.
5.    Ilmu Alam
       Ilmu alam atau ilmu tabiat adalah ilmu yang bertalian dengan penyelidikan tentang segala yang maujud (keadaan benda yang tidak bernyawa) seperti ilmu kimia dan alam.Jika objek yang di selidikiitu bernyawa,maka itu disebut ilmu hayat.Jikalau ilmu hayat khusus menyelidikitentang penyakit penyakit manusia, maka disebut ilmu tabib atau ilmu kedokteran.
6.    Ilmu Ilahi
Pandangan umat islam terhadap filsafat pada permulaannya dapat kita lihat keterang yang diberikan alkindi:ilmu filsafat,terbagi atas 3 bagian yaitu
1.     Ilmu rukyat (eksperimen)
2.     Ilmu tabiat (ilmu alam)
3.     Ilmu rububiyah (ketuhanan)

     Pelopor-Pelopor Filsafat Islam
1.    Al Kindi (801 M)
Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Yakub ibnu Ishak Al Sabbah ibnu Imran ibnu Al Asha’at ibnu Qais Al Kindi. Ia adalah ahli filsafat islam pertama keturunan bangsa Arab dari kerajaan Kindah. Ayahnya Ishak Al Sabbah menjadi gubernur di Kufah (Irak) pada zaman khalifah Al Mahdi dan Harun Al Rasyid.
Prof. Ahmad Fuad Al Ehwany dalam bukunya “Islamic Philoshy”menyatakan bahwa keaslian filsafat islam yang diajarkan Al Kindi itu terletak atas 3 dasar yaitu:
1.      Logika
2.      Metaphysika
3.      Psycologika atau epistemology
2.    Al Farabi (870-950 M)
Nama lengkapnya ialah Abu Nashr Muhammad ibnu Muhammad ibnu Tarkhan ibnu Uzlaq Al Farabi. Ia adalah filosof islam keturunan bangsa Turki. Al Farabi telah membicarakan berbagai sistem logika dan menunjukkan bagian yang penting untuk membentuk pikiran, baik secara deduktif maupun secara induktif.
3.    Ibnu Sina (Avesenna)(980-1036 M)
Nama lengkapnya ialah Abu Ali Al-Hussein bin Abdullahibnu Sina. Sarjana sarjana barat menyebutnya dengan Avecenna.   
Karya –karya Ibnu Sina diantaranya:
1.      As- Syifa’ ( Buku tentang Penyembuhan).
Isinya terbagi atas 4 bagian, yaitu :
1.      Logika (termasuk didalamnya terorika dan syair) meliputi dasar karangan Aristoteles tentang logika dengan dimasukkan segala materi dari penulis - penulis Yunani kemudiannya.
2.      Fisika (termasuk psichologi, pertanian, dan hewan). Bagian - bagian Fisika meliputi kosmologi, meteorologi, udara, waktu, kekosongan dan gambaran).
3.      Matematika. Bagian matematika mengandung pandangan yang berpusat dari elemen - elemen Euclid, garis besar dari Almagest-nya Ptolemy, dan ikhtisar - ikhtisar tentang aritmetika dan ilmu musik.
4.       Metafisika. Bagian falsafah, pokok pikiran Ibnu sina menggabungkan pendapat Aristoteles dengan elemen - elemennya Neo Platonic dan menyusun dasar percobaan untuk menyesuaikan ide-ide Yunani dengan kepercayaan - kepercayaan.Di zaman pertengahan Eropa, buku ini menjadi standar pelajaran filsafat di pelbagai sekolah tinggi.
2.     Nafat, buku ini adalah ringkasan dari buku As-Syifa’.
3.     Qanun, buku ini adalah buku lmu kedokteran, dijadikan buku pokok pada Universitas Montpellier (Perancis) dan Universitas Lourain (Belgia).
4.     Sadidiyya. Buku ilmu kedokteran.
5.     Al-Musiqa. Buku tentang musik.[4]
4.    Ibnu Rushd (Averroes) 1126-1198
Ibnu Rushd adalah failasof islam yang lahir di Cordova (Spanyol). Disamping Ibnu Rushd ada dua orang failsuf islam barat yang ternama yaitu Ibnu Badja (Avempace) dan Ibnu Thufail (di kenal di barat dengan Abu Bacer).
Ibnu Rushd diberi gelar failsuf Cordova karena ia di lahirkan dan dibesarkan di kota itu. Pengaruhnya dalam filsafat Eropa lebih besar dari pengaruh Ibnu Sina. Dia adalah seorang dokter dan seorang failsuf dan di samping itu ia pun seorang Fakih Al Kabir, profesor dan sarjana agama. Kitab kitab fikihnya banyak dan yang termasyhur di Indonesia ialah Bidayah el Mudjahid.
5.    Al Ghazali (1058-1111 M)
Al Ghazali berpendapat bahwa ilmu kalam tidak mencukupi sebab menimbulkan kebingungan dan keraguan. Kalaupun cukup untuk meyakinkan suatu golongan manusia tidaklah sanggup meyakinkan para ahli falsafah.
6.    Ibnu Thufail
Lahir di Wadi asy, Granada, Spanyol.Nama lengkapnya adalah Abu Bakar  Muhammad bin Thufayl. Belajar kedokteran dan filsafat di Seville dan Cordoba.Ia berkeyakinan bahwa hati itulah pokok pangkal keimanan sedang akal berada di bawah hati, maka kecenderungan pemikir-pemikir islam lebih mengarah ke tasawuf.

DAFTAR PUSTAKA

Hasariansyah. 2012. Pengantar Filsafat Islam. Kapusari Press. Banjarmasin
Nasution, Hamsyi. 1999. Filsafat Islam. Gaya Media Pratama. Jakarta

No comments:

Post a Comment