Total Pageviews

Tuesday, 22 January 2013

Review Novel "Rumah Beratap Bugenvil" -- karya Agnes Jessica


Well, kali Ini aku akan mereview novelnya mbak Agnes Jessica yang berjudul ”Rumah Beratap Bugenvil’. Ini adalah novel mbak Agnes Jessica yang pertama kubaca sekitar tahun 2008 lalu. Apa kesan pertama saat membaca novel ini? Wah,  aku berhasil dihipnotis untuk membaca novel ini sampai selesai, novel ini menyimpan penuh rahasia aku dibuatnya penasaran setengah mati dan alurnya saling berkaitan, Salut deh untuk agnes jessica. Oh ya, ini yang penting. Pesan moral yang dapat ku ambil dari novel ini adalah kita itu harus jeli terhadap sesuatu disekitar kita dan
sesuatu yang mengejutkan mungkin saja terjadi dihidup kita, yah siapa yang tau kan,  jadi kita mesti menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. haa

Dimulai dari kisah hidup Lianka gadis miskin yang tinggal berdua dengan ibunya. Ayahnya telah meninggal ketika ia berumur 5 tahun karena penyakit paru-paru. Sebagai penjual kue dengan omset yg sedikit Ibu Lianka
bekerja keras membesarkannya dan mati-matian membiayai pendidikannya di SMA Fiesta, sekolah  populer yang didominasi orang-orang kaya. Hingga suatu ketika kecelakaan merenggut nyawa ibu  Lianka. Ditengah kesedihan atas kepergian ibunya, Lianka mengetahui fakta mengejutkan bahwa ia ternyata adalah cucu wanita kaya raya yang tinggal disebuah rumah besar beratap Bugenvil. Seperti yang aku utarakan sebelumnya banyak rahasia dalam rumah itu, menyangkut almarhum ayahnya dan seluruh keluarga neneknya yang tidak terlalu harmonis.
Ia baru tahu bahwa ia sepupu Prisil, gadis angkuh teman sekolahnya. Feriz, anak baru disekolahnya, ternyata tinggal dirumah itu juga. Prisil jatuh cinta pada Feriz tapi pemuda itu bersikap dingin terhadap gadis yang mendekatinya.
Kenyataan bahwa neneknya yang tidak peduli terhadap keluarganya tapi malah menerima orang asing dirumahnya membangkitkan keinginan tahuan Lianka. namun perlahan-lahan ia mengetahui rahasia-rahasia dirumah Bugenvil itu. Ternyata alasan nenek menerima Feris dirumah karena Feris adalah anaknya Ferry, temannya Om Andros. Om Andros adalah om Lianka yang dulu sebelum meninggal penyuka sesama jenis (homo).nah, ayahnya Ferizlah (Ferry) yang dulu dicintai Om Andros. Karena itulah nenek Lianka bersimpati terhadap Feriz.
Tidak hanya rahasia om Andros, ia akhirnya juga mengetahui kisah almarhum ayahnya dan kisah masa lalu semua anggota keluarga di rumah Bugenvil itu. Dengan alur maju mundur, novel ini dikemas oleh Mbak Agnes Jessica dengan menawan. Namun sayangnya Mbak Agness Jessica kurang menceritakan kisah cinta Feriz dan Lianka jadi kurang sweet aja sich menurut ku. But over all good.....sekian reviewku. Happy Writting ^^

No comments:

Post a Comment