Review kali ini adalah tentang novel klasik terjemahan “Anne of Green Gables”(seri pertama). Sempat googling ternyata Novel aslinya ada 8 seri. waw...
Aku terkesima ketika melihat tulisan diatas novel mengalahkan
Harry Potter. Pasti sesuatu banget pikirku. Setelah ku baca novel ini. Hmmm,,,Memang
deskripsinya oke banget tapi sayang novel ini bukan seleraku, aku jenuh
membacanya, dan sempat aku tidak meneruskan membaca novel ini untuk waktu yang
lama, tapi yah, namun ku baca juga sih akhirnya,,dan untungnya muncullah si
Gilbert, teman
sekelas Anne di novel ini, yang membuatku exited,,,hohoo
Aku suka Quote Albert Einsten : imgination is more than knowledge
sekelas Anne di novel ini, yang membuatku exited,,,hohoo
Aku suka Quote Albert Einsten : imgination is more than knowledge
Adapun sinopsis novel ini :
Anne, gadis yatim piatu berusia 11
tahun, datang ke Desa Avonlea karena sebuah kekeliruan. Dua bersaudara Marilla
dan Matthew Cuthbert ingin mengadopsi anak untuk membantu mengurus rumah mereka
yang dikenal sebagai Green Gables. Mereka meminta sebuah panti asuhan untuk
mengirim seorang anak laki-laki. Namun, yang datang ternyata gadis kecil
berambut merah, Anne.
Mulanya kehadiran Anne tak disukai banyak orang. Apalagi ada desas-desus tentang asal- usulnya yang tak jelas. Namun, sikapnya yang ceria, tutur katanya yang blak-blakan, perilakunya yang polos dan kadang konyol, pelan-pelan meluluhkan hati Marilla dan Matthew. Anne juga segera jatuh cinta pada Desa Avonlea dan Green Gables.
Anne adalah gadis penuh imajinasi, tiada hari yang dilewatinya tanpa pengalaman seru. Menjelajahi tempat-tempat yang ia beri nama-nama unik: Kanopi Kekasih, Danau Air Riak Berkilau, Permadani Violet, Hutan Berhantu, dan Ratu Salju. Berpetualang dengan sahabat-sahabatnya, Diana, Jane, dan Ruby, dan berseteru dengan Pye bersaudara dan Gilbert, musuh bebuyutannya.
Kisah Anne yang seru, lucu, juga haru ini akan membawa Anda memasuki dunia yang diwarnai imajinasi dan tekad untuk berbahagia di tengah kesulitan apa pun.
Mulanya kehadiran Anne tak disukai banyak orang. Apalagi ada desas-desus tentang asal- usulnya yang tak jelas. Namun, sikapnya yang ceria, tutur katanya yang blak-blakan, perilakunya yang polos dan kadang konyol, pelan-pelan meluluhkan hati Marilla dan Matthew. Anne juga segera jatuh cinta pada Desa Avonlea dan Green Gables.
Anne adalah gadis penuh imajinasi, tiada hari yang dilewatinya tanpa pengalaman seru. Menjelajahi tempat-tempat yang ia beri nama-nama unik: Kanopi Kekasih, Danau Air Riak Berkilau, Permadani Violet, Hutan Berhantu, dan Ratu Salju. Berpetualang dengan sahabat-sahabatnya, Diana, Jane, dan Ruby, dan berseteru dengan Pye bersaudara dan Gilbert, musuh bebuyutannya.
Kisah Anne yang seru, lucu, juga haru ini akan membawa Anda memasuki dunia yang diwarnai imajinasi dan tekad untuk berbahagia di tengah kesulitan apa pun.
No comments:
Post a Comment